WIKEN.ID-Tinggal di wilayah tropis membuat kita terbiasa dengan suhu yang panas.
Bahkan di dalam rumah pun kadang terasa lebih panas dari di luar.
Terlebih lagi jika tidak menggunakan AC.
Nah, salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi panas di kamar adalah dengan memasang kaca film.Di Indonesia, kaca film banyak dimanfaatkan di bidang otomotif, namun material ini dapat digunakan untuk hunian karena ide produksi kaca film pada awalnya memang untuk bangunan.
Kaca film dipasang di kaca bagian dalam atau yang menghadap ke rumah dengan tingkat kegelapan yang bermacam-macam sesuai kebutuhan.
Sifat kaca film adalah memantulkan panas, jadi panas matahari yang datang menuju kaca dipantulkan kembali ke alam.
Kaca film yang baik sama sekali tidak menyerap panas, sebab bila lapisan ini menyerap panas, ada risiko kaca akan retak dan panas tetap dapat masuk ke rumah.
Baca Juga: Lebih Pilih Gunakan Rumah Cendana Dibandingkan Istana, Begini Ruang Kerja Berlapis Kaca Anti Peluru Milik Soeharto yang Digunakannya Selama Memimpin IndonesiaKaca film mereduksi panas inframerah dan ultraviolet secara maksimal, tetapi tetap mempertahankan keberadaan cahaya tampak.
Sehingga, cahaya masih dapat masuk, tetapi tidak demikian dengan panas.
Kelebihan kaca film daripada material lainnya seperti tirai adalah material ini dapat mengurangi panas di kamar.
Suhu dalam ruangan turun dan hawa pun terasa lebih sejuk.
Penggunaan AC jadi berkurang, begitu juga dengan pemakaian listrik.
Kaca film juga mampu mencegah pemudaran warna pada furnitur. Keamanan rumah pun lebih terjaga karena kaca film dengan kegelapan tinggi akan menghalangi pandangan orang dari luar.Jadi, banyak juga keuntungan memasang kaca film selain dapat mengurangi panas di kamar.
(*)