Terlalu kagum dengan profesi Clarence, membuat Rachel tak tahu bahwa sebenarnya pria tersebut pecandu alkohol dan didiagnosis menderita kelainan penyalahgunaan obat.
Tanda-tanda kekerasan mulai muncul ketika pria tersebut memukul tubuhnya dengan keras sebulan setelah mereka bertemu.
Diduga Clarence marah dengan masa lalu Rachel.
Pria pelaku penganiayaan ini telah meminta maaf dan Rachel pun juga sudah memaafkan.
Namun, setelah beberapa hari, Clarence melakukan tindak kekerasan lagi.
Kekasihnya tersebut menuangkan sebotol jus apel dingin keseluruh tubuh wanita Rachel, kemudian menyalakan AC untuk membuat tubuhnya menggigil kedinginan.
Kejadian mengerikan yang membuat muka Rachel memar tersebut terjadi pada 26 Agustus 2017 dini hari.
Setelah mereka minum-minum alkohol dan pulang ke apartemen, pelaku tersebut menjadi marah dan agresif ketika Rachel menolak untuk berhubungan seks dengannya.
Saat Rachel berusaha kabur meninggalkan kamar, kekasihnya tersebut mengejarnya, memaksa kembali kekamar dan mengunci pintunya.