Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berawal dari Kecurigaan Telur Dijual di bawah Harga Normal, Praktik Penjualan Telur Infertil Akhirnya Terbongkar, Bahayakah Bagi Kesehatan?

Dewa - Kamis, 11 Juni 2020 | 10:30
Ilustrasi telur ayam negeri
Freepik

Ilustrasi telur ayam negeri

Mereka menginformasikan, ada pedagang baru yang menjual telur hampir setengah dari harga normal.

Harga telur ayam normal mencapai Rp 22.000 hingga Rp 24.000 per kilogram.

Namun, pedagang tersebut menjual seharga Rp 15.000 per kilogram.

Baca Juga: Perjuangan Ruben Onsu dalam Membangun Bisnis, Mulai dari Jualan Telur Hingga Ambil Untung Rp 1.000

"Awalnya kita mendapatkan laporan dari warga pasar yang memberitahukan ada salah satu pedagang telur baru di pinggir jalan yang menjual harga rendah Rp 15.000 sampai Rp 17.500," kata Tedi.

Saat petugas terjun dan melakukan pengecekan, rupanya telur yang dijual adalah telur infertil.

Merujuk peraturan, sanksi peringatan tertulis, penghentian kegiatan, hingga penghentian kegiatan usaha akan diberikan pada mereka yang kedapatan menjual telur infertil.

Polres Tasikmalaya saat ini memeriksa pedagang penjual telur infertil.

Baca Juga: Punya Kebiasaan Menyimpan Telur di Kulkas? Waspada Ada Bahaya Mengintai

Penjual rupanya berasal dari luar daerah yang telah lama tinggal di Tasikmalaya.

Sedangkan barang bukti telur infertil disita petugas dan ditarik dari pasaran.

Bahaya mengonsumsi telur infertil Tedi mengemukakan, mengonsumsi telur infertil berbahaya bagi kesehatan.

Source : KOMPAS.com

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x