"Gue bergaul dengan orang-orang yang mainnya di jalanan, kalau di sana 'the gangsters' lah jatuhnya."
Boy mengaku, teman-temannya itu membuatnya nyaman.
Bahkan ia menyebutkan memiliki kemampuan rap dari teman-temannya.
Baca Juga: Minta Agar Tak Malu Padanya, Raffi Ahmad Tolak Permintaan Kerja Dorce Gamalama: Aku Enggak Mungkin
"Mungkin gue merasa lebih nyaman, makanya kalau sekarang orang nanya gue bisa ngerap, ya karena dari kecil gue gaulnya sama mereka-mereka," kata Boy.
"Gue nyaman sama mereka, di sekitaran mereka, karena mereka orang-orang bukan yang ibarat kata punya uang dari orangtuanya terus beli mobil porsche dan sebagainya,"
"Tapi mereka itu orang yang hustling dan ya semacam itu lah." tambah Boy.
Boy mengungkapkan, meski teman-temannya membuatnya merasa nyaman, tak bisa dipungkiri kalau lingkungannya juga membuatnya melakukan hal-hal yang terbilang 'nakal'.
"Jadi gue merasa nyaman. Tapi di waktu yang sama memang pergaulannya rada off lah," ungkap Boy.
"Di usia yang sangat muda gue udah minum-minum, party, di sekolah gue mabuk,"
"Sampai datang di poin di mana orangtua gue pindahin gue ke sekolah kristen," imbuhnya.