Hal itu ia ungkapkan saat berbincang di channel YouTube Daniel Mananta.
"Jadi pas gue di Polres itu rasanya kayak udah, kalau ada silet gue potong nadi gue.
Gue bener-bener udah buruk banget, apalagi dalam satu ruangan itu 24 jam kita makan di situ, buang air di situ kencing di situ.
Apalagi orang lalu lalang fotoin gue videoi gue, jadi kayak beban sosialnya lebih dalam banget.
Tapi yang gue inget bokap gue bilang 'kamu gak perlu mikirin apa yang akan terjadi nanti ke depannya, yang paling penting adalah bagaimana kamu menyikapi sekarang.
Apa yang kamu sikapi saat ini itu akan menentukan kamu ke depan seperti apa'," ungkap Ammar.
Setelah kejadian itu, Ammar pun akhirnya mengambil banyak pelajaran.
Ia percaya bahwa semua hal merupakan milik Tuhan yang bisa diambil kapan saja.