Peti Mati Lady Dai
Dirinya juga kerap mengonsumsi makanan aneh macam sup kalajengking.
Dirinya bahkan mengalami obesitas lantaran kebanyakan makan makanan serba enak.
Gaya hidup mewah tak sehatnya membawa Lady Dai ke komplikasi penyakit mematikan.
Ia divonis mengalami trombosis koroner dan arteriosklerosis karena hanya makan saja kerjaannya, jarang olahraga.
Arterinya juga tersumbat, punya penyakit jantung, osteoporosis yang menyebabkan ia harus berjalan menggunakan tongkat serta batu empedu.
Beragam penyakit ini menggantar Lady Dai menemui ajal pada usia 50 tahun.
Sebelum meninggal pun dokter otopsi memastikan jika Lady Dai sehabis makan melon.
Ironisnya, selain harta benda, maka Lady Dai berisi buku berisi tulisan mengenai kesehatan, kesejahteraan dan umur panjang yang bertolak belakang dengan penyebab kematiannya.