Follow Us

Kasihan, Demi Memenuhi Nafsu dan Ambisi Sang Ayah, Gadis Kecil Ini Dipaksa Tetap Masuk Sekolah Walau Sakit Parah dan Tangannya Diinfus

Pipit - Selasa, 19 Mei 2020 | 14:00
Seorang ayah mengantarkan anaknya yang sedang sakit dan masih diinfus ke sekolah.
Youtube/ηŸ₯ζ›΄ιΈŸ

Seorang ayah mengantarkan anaknya yang sedang sakit dan masih diinfus ke sekolah.

WIKEN.ID - Pendidikan memang salah satu hal paling penting untuk anak, tapi bukan berarti orang tua mengabaikan aspek penting sang anak lainnya.

Contohnya adalah seperti gadis kecil yang dipaksa bersekolah walau tengah sakit parah.Memang orang tua pasti ingin agar anaknya memiliki kehidupan yang lebih baik dari mereka.Salah satu caranya adalah dengan memberikan pendidikan dengan kualitas terbaik untuk anak-anak mereka.

Baca Juga: Prediksikan Hal Ini Akan Semakin Buruk Usai Mantan Suaminya Menikah dengan Zaskia Gotik, Imel Putri Ungkap Perlakuan Sirajuddin Mahmud Terhadap Anak Mereka: Dia Menghilang

Mungkin itu pula yang diharapkan seorang ayah asal Tiongkok ini.Seorang ayah asal Tiongkok Utara memiliki maksud baik untuk anaknya.Namun caranya memberikan pendidikan untuk sang anak, menuai pro dan kontra sehingga viral di media sosial Tiongkok.

Mengutip World of Buzz, ayah ini menemenai putrinya yang masih berumur 10 tahun berangkat sekolah pada Sabtu (11/5/2019) kemarin.

Keduanya datang ke SMP Hengshui, Hebei, Tiongkok, guna menghadiri acara pembukaan hari pertama sekolah.

Baca Juga: Hanya Butuh Waktu Sebulan untuk Tumbuhkan Rasa Cinta, Selebgram Ini Mantap Menikah di Usia 16 dan Kini Hamil 4 BulanNamun, ada hal aneh yang terlihat saat keduanya berjalan di sekolah.Sang ayah terlihat membawa sebuah tiang kayu panjang di sisinya.

Di atas tiang tersebut, terdapat sebuah kantong infus yang ternyata masih tersambung ke tubuh putrinya.

Berdasarkan laporan dari South China Morning Post, ternyata sang gadis 10 tahun ini sudah sakit selama 4 hari.

Sang gadis menderita demam parah, sehingga harus diinfus.

Walau putrinya masih sakit parah, sang ayah tetap memaksa anaknya untuk menghadiri acara pembukaan hari pertama sekolahnya.

Editor : Pipit

Latest