"Karena di sana (Surabaya) juga tidak laku. Pembeli semakin berkurang," tutur dia.
Hingga kini, Sahri mengatakan belum ada bantuan dari pemerintah yang datang.
Untuk menyiasati agar sayurannya laku, dia berkeliling ke pasar lain yang buka sampai malam hari.
"Kalau tidak terjual di sini saya keliling ke pasar lain. Pokoknya jangan sampai membuang lah, meskipun kadang ya ada sisanya," akunya.
Paguyuban Bakul Kulup Pasar Kedungrejo, Winarno mengatakan lebih dari 400 pedagang di pasar setempat mengalami kerugian akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ceritakan Kenakalan Masa Remaja, Baim Wong Pernah Kabur dari Rumah Selama 6 Bulan, Ada Apa?
Harga sayuran yang anjlok, membuat pedagang merugi.
"Apalagi banyak yang kemudian tidak terbeli," ucap Winarno.
Winarno berharap wabah Covid-19 segera berakhir sehingga penjualan dapat kembali normal.
Apabila kondisi serupa terus berlanjut, ia khawatir para pedagang tidak sanggup berjualan kembali.