Follow Us

Seorang Pria Positif Covid-19 di Tasikmalaya Ngamuk dan Peluk Warga di Dekatnya Agar Ikut Tertular: ODP Kamu, ODP!

Hafidh - Sabtu, 16 Mei 2020 | 15:00
Seorang Pria Positif Covid-19 di Tasikmalaya Ngamuk dan Peluk Warga Didekatnya Agar Ikut Tertular: ODP Kamu, ODP!
Kompas.com/Irwan Nugraha

Seorang Pria Positif Covid-19 di Tasikmalaya Ngamuk dan Peluk Warga Didekatnya Agar Ikut Tertular: ODP Kamu, ODP!

Terlihat salah satu perempuan yang juga keluarga AR berteriak mempertanyakan mengapa ada banyak orang yang datang saat dilakukan penjemputan.

"Kenapa ini bawa segini banyak," teriak seorang wanita yang berada di rumah AR.

Baca Juga: 4 Fakta Mengejutkan! Virus Corona Terbukti Menjalar ke Seluruh Tubuh dan Bisa Menular Lewat Hubungan Seks, Sperma Pasien Mengandung Covid-19

Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, mengomentari kasus salah seorang warga positif corona yang sengaja memeluk orang di sekitarnya.

Menurut dia, hal itu sangat membahayakan dan berisiko tinggi menularkan virus corona.

"Jadi kita jemput paksa karena akan riskan untuk masyarakat sekitar jika dibiarkan. Apalagi diketahui mengamuk dan sengaja memeluk orang di sekitarnya sebagai ancaman," jelas Yusuf kepada wartawan, Jumat (15/5/2020).

Menurut Yusuf, penjemputan terpaksa dilakukan karena pasien tersebut menolak menjalani isolasi.

Baca Juga: Dijuluki Titisan Suzzana, Raffi Ahmad Alami Kejadian Mistis saat Kunjungi Rumah Luna Maya, Dibikin Merinding saat Lihat Penampakan Hantu Ini

Yusuf mengatakan, penjemputan paksa dilakukan untuk melindungi warga lainnya di sekitar tempat tinggal pasien.

"Saya sudah perintahkan supaya para petugas Gugus Tugas harus melakukan jemput paksa kepada salah seorang pasien AR tersebut, yang terkonfirmasi dari hasil swab positif Covid-19. Soalnya jika tidak dijemput secara paksa, semuanya bisa tertular," kata Yusuf yang dikutip dari Kompas.com.

Yusuf juga meminta agar tim melakukan tracing.

Yusuf mengapresiasi kinerja tim Gugus Tugas gabungan, TNI dan Polri yang akhirnya berhasil membujuk dan membawa pasien ke rumah sakit.

Editor : Wiken

Latest