WIKEN.ID - Setiap negara memiliki mata uangnya masing-masing dalam bentuk dan ukuran yang berbeda-beda.
Erat dengan kegiatan ekonomi, nilai mata uang akan berpengaruh dengan kestabilan perekonomian suatu negara.
Namun, apa jadinya kalau di dalam suatu negara uang tak lagi berguna?
Bahkan, diperlakukan seperti sampah yang tak bernilai harganya.
Salah satunya pernah dialami oleh negara di Amerika Latin, Venezuela.
Dahulu dikenal sebagai negara yang kaya raya, kini Venezuela dilanda krisis ekonomi hebat.
Beberapa tahun belakangan, terjadi hiperinflasi mata uang Venezuela, bolivar, yang membuatnya turun secara drastis, bahkan tak bernilai sama sekali.
Melansir Kontan, kondisi ekonominya terus meroket yang diprediksi telah mencapai 1,37 juta persen.
Inflasi parah yang terjadi di Venezuela membuat penduduknya tak menganggap uang sebagai barang yang berharga.