Kini, NF mendapatkan layanan rehabilitasi sosial di Balai Anak Handayani sembari menunggu proses peradilan.
"Kasus kedua (pelecehan seksual) juga perlu diselidiki untuk mendapatkan kesimpulan logis mengapa anak ini melakukan tindak kekerasan," tutur Harry.
NF (15) nekat membunuh APA (5) karena terinspirasi dari film pembunuhan.
APA diketahui dibunuh di rumah NF di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada 5 Maret 2020 lalu.
APA ditemukan tidak berdaya di dalam lemari rumah NF, sesuai dengan kesaksiannya kepada polisi.
Dengan sadis, NF menghabisi nyawa balita itu dengan mengenggelamkannya ke dalam bak mandi, dicekik, dan disembunyikan ke dalam lemari.
Keesokan harinya, NF dengan santai pergi ke sekolah.
Namun dia berubah pikiran lalu berganti pakaian dan menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari pada Jumat (6/3/2020).
Polisi menemukan sejumlah gambar dan papan tulis berisi curhatan NF.
Menurut laporan Tribunnewspada Minggu (8/3/2020) ada 13 gambar yang didominasi gambar perempuan sedang bersedih.