Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Wanita Ini Dihukum Penjara Terlama dalam Sejarah Dunia Selama 141.078 Tahun, Gara-gara Berani Lakukan Kejahatan Ini, Kisahnya Bikin Merinding!

Amel - Sabtu, 09 Mei 2020 | 20:00
Wanita Ini Dihukum Penjara Terlama dalam Sejarah Dunia Selama 141.078 Tahun, Gara-gara Berani Lakukan Kejahatan Ini, Kisahnya Bikin Merinding!
Youtube

Wanita Ini Dihukum Penjara Terlama dalam Sejarah Dunia Selama 141.078 Tahun, Gara-gara Berani Lakukan Kejahatan Ini, Kisahnya Bikin Merinding!

WIKEN.ID -Kebanyakan orang mengetahui kalau hukuman seumur hidup merupakan pernjara terlama.

Namun, siapa sangka ada hukuman penjara terlama lebih dari 100 ribu tahun.

Hukuman ini dijatuhkan pada seorang wanita Thailand bernamaChamoy Thipyaso.

Baca Juga: Bagi-bagi Uang di Jalan, Kali Ini Baim Wong Justru Ditipu Driver Ojek Online dengan Modus Motor Mogok: Aktingnya Bagus Banget!

Seorang karyawan Otoritas Perminyakan Thailand dan istri seorang anggota senior Angkatan Udara Thailand.

Melansir Eva.vn status inilah yang membuatnya memiliki posisi cukup besar di masyarakat saat itu, sebelum akhirnya di dijatuhi hukuman penjara terlama dalam sejarah.

Kisahnya berawal ketika dia mendirikan perusahaan keuangan bernama Mae Chamoy Foundation, dengan sistim Chit Fund, sebuah transaksi di mana peserta akan menyumbang sejumlah uang tertentu berulang selama periode tertentu.

Para peserta kemudian, akan menentukan batch atau biding, yang kemudian menerima jumlah bonus yang ditentukan.

Baca Juga: Miliki Rumah Super Mewah Hingga Gaji Sang Suami Kalahkan Presiden, Penyanyi Dangdut Ini Ungkap Alasannya Tetap Kerja: Berharap dari Papa Kita Gak Cukup!

Ini mirip dengan skema Ponzi, meminjam uang satu orang untuk membayar utang orang lain.

Peminjam membuat komitmen, untuk membayar kepada pemberi pinjaman dengan pengembalian tinggi, dan mengiklankan kepada mereka tentang menerima pengembalian supaya menarik peminjam.

Mae Chamoy Fund didirikan sebagai cadangan minyak dengan keuntungan tinggi.

Pada saat itu, chit fund sangat populer di Thailand dan India, sehingga banyak orang mendaftar secara buta untuk mengikuti Chamoy, dan berharap menjadi kaya.

Baca Juga: Pernikahan Sirinya dengan Sirajudin Mahmud Belum Genap Sebulan, Zaskia Gotik Terang-terangan Ungkapkan Kerinduannya pada Sosok Lain: Miss U!

Selain itu dengan koneksi sosial bahwa Chamoy adalah istri Angkatan Udara, dan bekerja di Otoritas Perminyakan, banyak orang merasa aman dan percaya diri berinvestasi.

Yayasan Chamoy menarik setidaknya 16.321 peserta, termasuk anggota keluarga kerajaan Thailand.

Tetapi Chamoy menipu skema piramida dan menghasilkan 300 juta US dollar (Rp4.5 triliun), jumlah yang sangat besar kala itu.

Butuh investigasi panjang pula sehingga pertengahan tahun 1980-an aktivitas ilegal ini dihentikan.

Baca Juga: Selalu Bikin Onar, ISIS Justru Minta Tuhan Agar Sisksaan Virus Corona Terus Ditambah

Partisipasi banyak anggota kerajaan, membuat banyak orang percaya pemerintah menyeponsori mereka, banyak investor juga memaksa bawahannya ikut berpartisipasi.

Bahkan dengan ancaman jika mereka menarik uang akan masuk ke daftar hitam, dan tidak diizinkan berinvestasi lagi.

Dengan demikian Chamoy dengan bantuan status militer menciptakan kekuatan politik, dan bisnis yang sangat besar, memberikan kontribusi pada aksi penipuannya.

Karena dompet itu terlibat dengan anggota kerajaan dan pejabat tinggi Thailand, bahkan Raja Thailand Bhumibol Adulyadei juga terlibat dalam penyelidikan, Chamoy ditangkap dan dananya ditutup.

Baca Juga: Pria Ini Nekat Lakukan Ritual Penggal Kepala Saudaranya Sendiri, Dipercaya Bisa Meningkatkan Hasil Panen!

Awalnya Chamoy ditahan oleh Angkatan Udara, pengadilannya tidak dilaksanakan sampai tentara dan keluarga kerajaan kondisinya dipulihkan.

Semetara puluhan nasabahnya tanpa status tinggi, kehilangan tabungannya tanpa mengetahui harus meminta bantuan ke siapa.

Namun, saat itu beberapa kudeta terjadi di Thailand. Hasilnya pada 27 Juli 1989, Chamoy dinyatakan bersalah dan melakukan peniuan pada 16.000 nasabahnya.

Baca Juga: Sudah Potong Lebih dari 100 Kepala Manusia, Algojo ISIS Bocorkan Penghasilannya untuk Setiap Kepala yang Dipenggalnya

Chimoy menerima hukuman 141.078 tahun penjara karena menipu kerajaan, dan melibatkan milter, perbuatannya itu tidak bisa ditoleransi, dan mengejutkan seluruh dunia.

Tapi Chamoy hanya dihukum 20 tahun penjara waktu maksimal di Thailand menurut undang-undang yang berlaku, bahkan Chamoy hanya menjalani 8 tahun saja setelah itu dibebaskan.

Namun, setelah dia dibebaskan dari penjara sedikit informasi tentang dirinya dan keberadaannya juga ditutupi.

Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul Inilah Hukuman Penjara Terlama dalam Sejarah Dunia, Seorang Wanita Dihukum Penjara Selama 141.078 Tahun, Setelah Berani Melakukan Kejahatan Ini

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x