WIKEN.ID -Beberapa waktu lalu, sepupu Raffi Ahmad ramai jadi perbincangan publik.
Alshad Kautsar Ahmad, membagikan momen kedatangan satwa langka yang dilindungi, yaitu harimau benggala, ke rumahnya.
Alshad Ahmad memang terkenal dengan koleksi satwanya yang ia pelihara di kebun binatang pribadinya yang ada di rumah.
Alshad mengaku memelihara sejumlah satwa liar yang dilindungi lainnya seperti kakatua putih, merak jawa, hingga binturong jawa.
Menurut Alshad, sudah ada peraturan yang mengatur mengenai pemeliharaan satwa liar yang dilindungi oleh perorangan.
"Kenapa satwa yang dilindungi itu boleh dipelihara di rumah secara pribadi, semua itu sudah diatur," tuturnya dalam vlog yang diunggah di kanal Youtubenya, Rabu (25/12/2019).
Menurut Alshad, untuk memperoleh satwa yang dilindungi secara pribadi, harus mengadopsi atau membelinya melalui BKSDA.
"Cara memperoleh satwa dilindungi secara pribadi, kalian beli satu satwa tersebut atau adopsi dari penangkaran yang terdaftar di BKSDA, terverifikasi, yang mempunyai izin penangkaran dan izin edar," terang Alshad.
"Dari situ mereka bisa mempunyai dokumen satwa tersebut berupa sertifikat dan SATS-DN atau surat jalan," sambungnya.
Harimau yang diberinama Eshan tersebut memang terlihat jinak dengan Alshad Ahmad.
Harimau Benggala itu bahkan suka menjilat tangan Alshad Ahmad sebagai tanda sayang.
Namun, tak banyak orang tahu, rupanya jilatan harimau Benggala tidaklah lembut.
Harimau memiliki lidah kasar.
Saat tangannya dijilat, Alshad Ahmad merasa seperti sedang diamplas.
Tangan Alshad pun sampai memerah dan iritasi.
"Ini jilatannya itu kasar seperti diamplas. Serius kaya amplas kasar. Ini bulu sampai rontok dan kulit merah iritasi. Lidah Eshan ini kasar. Nih lama-lama tangan saya iritasi, merah-merah, kulit mengelupas," curhat Alshad Ahmad.
Sepupu Raffi Ahmad itu menegaskan, Ehsan tidak lah jinak.
Harimau Benggala itu memang menurut pada Alshad Ahmad, namun jika Alshad berada di luar kandang.
Jika berada di satu kandang, Alshad Ahmad menceritakan wajah Eshad, mata, dan tatapannya berubah ganas.
"Ini jinak karena saya ada di luar. Pernah saya masuk di kandang, dan itu ekspresi, mata, tatapan langsung berubah drastis. Dia kayak protect," jelas Alshad Ahmad.
Rupanya enggak banyak yang membicarakan kondisi Eshan yang pincang.
Akhirnya Alshad Ahmad pun menjelaskan kondisi kaki Eshan yang pincang.
"Jadi kaki Eshan itu dari kecil memang sudah pincang. Pincangnya bukan berarti kata, dia sakit tapi panjang sebelah.
Yang kanannya panjang, yang kirinya pendek kakinya. Jadi otomatis jalannya kaya pincang.
Memang bawaannya kaya gitu dari kecil, jadi dia gak merasa sakit sama sekali" jelas Alshad Ahmad.
Alshad Ahmad juga mengatakan kondisi Eshan memang sudah seperti itu dari kecil.
Eshan pun tidak merasa kesakitan.
Hal tersebut dibeberkan Alshad Ahmad dengan video kalau Eshan tetap aktif dengan naik dengan cara lompat ke atas papan yang disediakan.
Bahkan, Alshad Ahmad juga mencoba Eshan untuk berlari.
Tak berhenti sampai situ saja, Alshad Ahmad juga memiliki bukti penjelasan dari Bandung Zoo.
Dalam keterangan tersebut Eshan disebutkan mengalami cacat pincang sejak kecil pada kaki depan.
Faktor ini pun salah satu alasan Eshan tidak bisa dilepas ke alam liar.(*)