WIKEN.ID - Pandemi Corona telah menjangkiti 212 negara di dunia.
Negara paling parah kasus infeksi COVID-19 di kawasan Eurasia ialah Turki.
Melansir dari Worldometers, diketahui jika hingga Jumat, 1 Mei 2020, total kasus virus corona di Turki sebanyak 120.204 orang yang positif terinfeksi, 48.886 pasien sembuh, dan sebanyak 3.174 korban meninggal dunia.
Melihat kasus yang cukup masif tersebut membuat pemerintah Turki mengambil kebijakan lockdown untuk meredam penyebaran secara lebih luas lagi.
Meskipun begitu, pemerintah Turki juga tidak menghiraukan sektor perekonomian di negaranya.
Maka dari itu, pejabat senior disana mengindikasikan jika kegiatan perekonomian kemungkinan akan dimulai lagi akhir bulan depan.
Jika aktivitas perekonomian kembali normal, itu berarti lockdown juga akan berakhir.
Tentunya kabar ini menjadi angin segar bagi warga Turki.
Salah satunya yang merasakan kabar gembira ini ialah seorang wanita asal Kazakhstan beranama Olesya Suspitsyna.