Follow Us

2 Karyawan Sampoerna Meninggal Positif Covid-19, Pabrik Kini Tak Lagi Beroperasi, Amankah Produk Rokoknya Dikonsumsi? Simak Penjelasannya

Hafidh - Jumat, 01 Mei 2020 | 18:30
Ilustrasi pabrik rokok.
Kompas Images

Ilustrasi pabrik rokok.

WIKEN.ID - Baru-baru ini Kasus 2 pekerja pabrik rokok PT HM PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) Surabaya meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 tengah ramai diperbincangkan.

Pabriknya pun kini berubah menjadi klaster penyebaran virus corona.

Setidaknya terdapat 500 karyawan yang diliburkan karena berpotensi tertular virus corona dan pabrik tak lagi beroperasi untuk sementara.

Sementara itu, melalui hasil rapid test 100 karyawan dinyatakan raktif dan akan menjalani tes lanjutan yakni swab test.

Baca Juga: Mulai 1 Mei 2020, Pelanggan PLN 1.300 VA dan 900 VA Non Subsidi Akan Dapat Diskon Hingga Listrik Gratis, Begini Cara Daftarnya!

Sampai saat ini, Surabaya masih menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.

Hal tersebut membuat para konsumen rokok Samporna menjadi khawatir.

Apakah rokok yang ia hisap itu steril atau telah membawa virus corona.

Menurut rilis yang diterima redaksi Surya.co.id, Kamis (30/4/2020), Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita menjelaskan upaya untuk mencegah hal tersebut.

Baca Juga: Usia Pernikahan Baru Seumur Jagung, Artis Cantik Ini Mantap Bercerai dan Menjanda Setelah Pergoki Sang Suami Berduaan dengan Perempuan Lain

Selain mematuhi semua peraturan yang berlaku dan menjalankan protokol kesehatan, Sampoerna memastikan bahwa kualitas produk merupakan prioritas perusahaannya.

Untuk itu, pihaknya melakukan karantina produk selama lima hari sebelum akhirnya didistribusikan ke konsumen dewasa, atau dua hari lebih lama dari batas atas stabilitas lingkungan COVID-19 yang disarankan oleh European CDC (European Centre for Disease Prevention and Control) dan World Health Organization (WHO) .

Source : Surya.co.id

Editor : Agnes

Latest