Dia lalu jadi sasaran bully teman-temannya. "Berapa kali dia nembak?" kejar Uya Kuya.
"Udah beberapa kali sih," jawab Luna.
Uya lalu mengajukan kalimat penegasan dari Luna, "Kamu sempat kepikiran nggak buat jadian sama Raffi?" Luna menjawab, "Nggak juga sih karena waktu itu (aku) juga lagi ga ada pilihan."
Lalu Luna ditanya tentang penilaiannnya tentang kepribadian Raffi selama ini.
"Raffi itu bagaimana menurut kamu?"
"Baik, cuma dia seperti anak kehilangan arah aja," jawab Luna.
"Maksudnya, dia nggak bisa memantapkan hati pada satu perempuan."
Sontak jawaban Luna ini membuat seisi studio tertawa terpingkal-pingkal
"Jawab jujur, kamu pernah memantapkan hati sama Raffi?" tanya Uya Kuya lagi,
"Iya sih, dulunya kita kan cuma teman," jawab Luna.
Uya melanjutkan, "Kalau disuruh pilih Ariel atau Raffi, kamu pilih yang mana?"