Kendaraan roda dua berwarna merah ini dimiliki pria 56 tahun, Mulyadi.
Dikutib dari TribunJakarta.com, Bapak tukang ojek yang rambutnya sudah beruban ini mangkal di dekat halte TransJakarta Dukuh Atas, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, sekitar pukul 14.10 WIB, Jumat (24/4/2020).
Pada saat itu, Mulyadi sedang duduk di atas trotoar jalan sembari menunggu penumpang.
Saat itu Mulyadi mengenakan jaket, celana hitam, penutup hidung-mulut, sepatu, dan sarung tangan.
Ia tampak berdua dengan seorang pemulung, dan mereka tampak sedang berbincang.
Bapak tukang ojek yang sudah memiliki empat orang anak ini menjelaskan alasan mengapa tarif terserah penumpang.
"Karena sudah sepi banget, jadi saya inisiatif menulis tarif terserah penumpang. Tujuannya ya biar ada yang mau naik saya antarkan ke tempat tujuan mereka," kata Mulyadi.
Berapa pun nominal yang diberikan penumpangnya, Mulyadi mengatakan ikhlas.
"Mau Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, dan berapa saja saya terima," ucap Mulyadi.
Kendati demikian, Mulyani mengatakan tdak ada penumpang yang tega memberikan uang senilai Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, dan Rp 10 ribu.