Follow Us

Viral Video Kakek yang Positif Covid-19 Ini Ngamuk saat Dijemput Paksa, Sampai Tendang Tim Medis Hingga Menolak Dipasangkan Masker

Hafidh - Rabu, 22 April 2020 | 16:00
Kolase, kakek di lombok Ngamuk saat dijemput petugas medis.
Tangkapan Layar Instagram/@jokersupriadi

Kolase, kakek di lombok Ngamuk saat dijemput petugas medis.

WIKEN.ID - Setiap hal yang menyangkut tetang virus corona atau covid-19 selalu menarik untuk di simak.

Selalu ada kisah dibaliknya, seperti kisah menyedihkan ketika ada kabar mengenai penolakan jenazah perawat.

Kisah Inspiratif, misalnya cerita tentang pengalaman pasien yang sudah sembuh dari covid-19.

Lalu kisah yang menjengkelkan, seperti kisah kakek di Lombok yang satu ini.

Baca Juga: Luna Maya Dijodohkan dengan Aktor Tampan Ini, Herjunot Ali Berikan Jawaban Mengejutkan: Cinta Gue Bersama Luna!

Viral sebuah video yang beredar di media sosial, seorang kakek-kakek di Lombok yang mengamuk, saat dijemput paksa petugas medis dengan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Dalam video yang berdurasi 32 detik tersebut, terlihat tiga petugas medis menggiring kakek untuk dibawa ke ambulans.

Dalam proses penjemputannya, si Kakek tersebut bahkan mencoba melawan dengan menendang salah satu petugas, namun usahanya gagal.

Baca Juga: Sebut Virus Corona Masih Tetap ada di Bulan Puasa Hingga Lebaran, Paranormal Kondang Ini Minta Semua Orang Lakukan Hal Ini Agar Wabah Bisa Mereda

Kabarnya, lansia yang ngamuk-ngamuk itu mengidap covid-19 dan enggan dirawat di rumah sakit.

Terlihat dalam rekaman video kakek tersebut, enggan memasang masker yang hendak dipasang oleh petugas medis sambil berteriak, dan terlihat juga beberapa petugas kepolisan dan TNI turut menjemputnya.

Salah satu video tersebut juga diunggah @jokersupriadi pada, Selasa (21/4/2020).

Dalam captionnya, pengunggah video tersebut menuliskan lokasi tersebut ada di Lombok Barat.

Baca Juga: Ketok Palu, Pulang Kampung Resmi Dilarang Presiden Joko Widodo di Lebaran 2020 Ini, Sebut Masyarakat yang Memaksa Mudik Masih Sangat Besar

"Seorang pria dengan status positif corona menolak berobat di Kelurahan Lingsar - Kabupaten Lombok Barat. Pria tersebut menolak berobat karena takut dikucilkan, terimakasih banyak TIM MEDIS, TNI - POLRI dan perangkat Kelurahan yang akhirnya berhasil mengevakuasi pria tersebut keluar dari dalam rumah," tulisanya dalam caption.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Made Ambaryati menyampaikan, bahwa video itu memang benar adanya, dengan status yang dievakuasi alami gangguan jiwa.

Ia menuturkan, keterangan yang menyebut bahwa orang tersebut positif corona tidak benar.

Baca Juga: Sebut Virus Corona Sebagai Peringatan dari Alam Semesta, Paranormal Ini Minta Istana Segera Lakukan Ritual Kebudayaan Masa Silam

“Yang ramai di Instagram itu, memang dari hasil rapit diagnostic test (RDT) orang tersebut menunjukan hasil reaktif, kalau yang positif itu tidak akan di rumah, kita isolasi semua di rumah sakit,” kata Ambaryati, saat dikonfirmasi, Rabu (22/2/2020).

Ambarwati menyampaikan, orang tersebut merupakan mertua dari salah satu pasien positif Covid-19 di Kabupaten Lombok barat.

“Dia adalah mertua dari pasien positif yang saat ini sedang di RSUD,” ujar Ambaryati.

Saat ini, orang tersebut sudah diperiksa di Puskesmas Desa Sigarongan, dan telah dilakukan rujukan untuk berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mataram. (*)

Baca Juga: Karena Langka, Banyak Es Krim Viennetta Dijual Mahal di Online Shop Bahkan Sampai Dua Kali Lipat Harga Asli

Source : Kompas.com

Editor : Wiken

Latest