Follow Us

Bantuan Datang Terlambat, Ibu di Serang Meninggal Kelaparan Gara-gara Virus Corona, 2 Hari Bertahan Hidup Hanya dengan Minum Air

Hafidh - Selasa, 21 April 2020 | 20:00
Ilustrasi meninggal dunia
Tribunnews.com

Ilustrasi meninggal dunia

Hari mengatakan, Yuli sempat tidak sadarkan diri di kediamannya, hingga kemudian dibawa ke puskesmas.

Di puskesmas, usaha pertolongan dilakukan, tetapi tidak berhasil.

Baca Juga: Galih Ginanjar Mesti Mendekam di Penjara Selama 2 Tahun 4 Bulan, Barbie Kumalasari Lakukan Hal Ini Walau Tak Selalu Berada di Samping Sang Suami

Pihak tenaga medis di puskesmas, kata Hari, belum bisa menyimpulkan penyebab Yuli meninggal.

Hasil visum, kata dia, akan keluar pada Selasa (21/4/2020) hari ini.

"Dokter enggak berani menyimpulkan sakit apa, karena almarhumah meninggal dalam perjalanan dan di luar sepengetahuan dokter.

Ditambah suaminya bilang almarhumah enggak punya riwayat sakit apa pun," kata dia.

Baca Juga: Bak Firasat Akan Berpulang Selamanya, Ashraf Sinclai Diam-diam Titip Pesan Jaga BCL Hingga Bahas Kematian

Hari mengatakan, pihaknya sudah merespons pemberitaan mengenai Yuli yang dikabarkan tidak makan sejak Sabtu (18/4/2020) pekan lalu.

"Sebelumnya kan di berita ramai keluarga almarhumah nahan lapar sampai minum air galon, keluarga almarhumah itu sudah terdata penerima bantuan masyarakat terdampak Covid-19, Sabtu kemarin pihak pemkot sudah berikan bantuan itu," kata dia.

Hari mengaku, Pemkot Serang sudah maksimal merespons segala hal yang menyangkut masyarakat Kota Serang.

Baca Juga: Jujur Mengakui Apa Adanya, Seorang Ibu Rumah Tangga Mengaku Nekat Sewa Bus Untuk Kondangan dI Zona Merah, Pulang-pulang Dirinya Dinyatakan Positif Covid-19

Source : Kompas.com

Editor : Wiken

Latest