Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Aksi Kejar-kejar Tim Rajawali dan Dua Pemuda Pelaku Penodongan, Tak Menyerah Meski Kaki Ditembak Polisi

Alfa - Senin, 20 April 2020 | 14:55
Aksi kejar-kejaran polisi dan begal di Jalan Tipar Kampung Baru Kel. Cakung Barat Kec. Cakung Jakarta Timur.
Gridoto

Aksi kejar-kejaran polisi dan begal di Jalan Tipar Kampung Baru Kel. Cakung Barat Kec. Cakung Jakarta Timur.

WIKEN.ID - Sejumlah jenis tindak kejahatan dapat terjadi selama wabah virus corona (Covid-19).

Menurut pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel salah satu jenis kejahatan yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Sebab tak dipungkiri, pembatasan aktivitas berskala besar untuk mencegah penyebaran virus corona berdampak pada turunnya mata pencaharian orang.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengklaim adanya penurunan angka kriminalitas di wilayah Jakarta dan sekitarnya selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Terkuak Pemicu Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia Beberapa Jam Usai Dinyatakan Sembuh

"Crime total yang kita bandingkan di bulan sama dengan tahun berbeda (2019), ini sebenarnya turun selama pandemi virus corona (Covid-19) ini," kata Yusri yang dikutip dari kompas.com, Kamis (16/4/2020).

Kendati demikian, Yusri mengakui masih terjadi tindak kejahatan seperti pencurian kendaraan bermotor, perampokan, dan penyebaran berita hoaks selama pandemi Covid-19.

Salah satu aksi kejahatan yang akhirnya pelakunya berhasil langsung ditangkap adalah aksi penodongan.

Dua penodong seorang pejalan kaki di kawasan Cakung, Jakarta Timur diringkus jajaran Polres Metro Jakarta Timur, Minggu (19/4/2020) dini hari kemarin.

Baca Juga: Jangan Asal Buang Masker untuk Cegah Covid-19, Ini Cara Memperlakukan Penutup Muka yang Telah Dipakai

Kasatreskrim Polres Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo menjelaskan, keduanya ditangkap setelah dikejar dan ditembak petugas di Jalan Raya Bekasi.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x