Seperti yang diketahui, Saphira dimakamkan dengan kondisi janin yang masih berada dalam perutnya tidak melakukan operasi caesar terlebih dulu.
"Dikuburin bareng (anak), enggak dikeluarin baby-nya," kata Rico saat diwawancarai usai pemakaman di TPU Bakti Dharma, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 31 Januari 2019.
Ternyata menurut Ai, Saphira Indah sangat menginginkan kehadiran buah hatinya.
Pasalnya setelah 3 tahun menikah, Saphira Indah sangat bahagia ketika dirinya dipercaya untuk memiliki momongan.
Oleh karena alasan itulah, Saphira dimakamkan bersama calon buah hati yang masih dikandungnya karena semasa hidup sangat menginginkan momongan.
"Dia pengin banget (anak) karena sudah tiga tahun kosong kan (belum hamil)," ucap Rico.
Kala menceritakan kronologi meninggalnya sang istri, Ai berujar sang istri sempat dirawat di rumah sakit selama lima hari sebelum meninggal dunia.
Namun, Ai mengatakan bila selama hidupnya Saphira Indah diketahui tak memiliki riwayat penyakit serius.
"Sebenarnya enggak ada sakit yang gimana. Cuma sesak (napas) biasa doang. Tapi selama lima hari, hari kelima fatal. Jadi ada masalah pernafasan di paru-paru," kata Ai.