"Kemudian saya mulai mendiskusikan dan kami bersama-sama mencari tahu tentang polyamory."
"Bahkan juga tentang hubungan 'swinger' tapi ini bukan berarti kami menginginkannya, dan kami butuh koneksi emosional," ungkapnya.
Rodrigo mengaku mereka hanya sempat mengobrol sedikit dengan pelayan bar, Lucy sebelum mereka memutuskan akan menjalani hubungan tidak lazim ini.
"Kami mulai menggodanya (Lucy) dengan memegang tangannya, memberinya pelukan."
"Lucy sempat terkejut, kami tahu dia kebingungan dengan godaan kami, terlebih karena aku terlihat dekat dengan Melin," kata pria ini.
Hubungan mereka dengan Lucy berjalan lambat, oleh karena itu pasangan ini serong mengunjunginya ke bar.
Sejak itu Rodrigo merasa adanya Lucy mempermesra pernikahannya dengan Melin bahkan kini mereka semua berencana untuk menikah, meskipun masyarakat menentang hubungan mereka.
"Kami belum memiliki anak, tetapi kami tidak mengesampingkannya, kami adalah pelancong dan ingin mengenal setidaknya lima puluh negara sebelum berpikir untuk memiliki anak."
Rodrigo juga mengatakan bahwa ingin membuat film pendek tentang cinta mereka.
"Bagi kami, komitmen sejati dari hubungan terletak di hati kami dan dalam rasa persatuan, meski tidak ada di atas kertas."