Selama masa isolasi mandiri di kamar, ia tidak merasa tanda atau gejala aneh, dirinya pun malah tetap asyik melakukan aktivitas seperti mendengarkan musik, membaca dan menulis.
Kemudian, sekitar tanggal 25 atau 26 Maret 2020, ia mendengar kabar bahwa seorang teman kegiatan di Jakarta berstatus PDP dan positif Covid-19.
Pada tanggal 27 Maret 2020, ia langsung mendatangi RSUD W. Z. Johannes Kupang untuk diperiksa.
Diceritakannya, proses yang dilaluinya seperti pengambilan sempel darah dan lendir (swab), kemudian ia diberikan obat dan pulang.
Sesuai janji rumah sakit, hasil tesnya akan keluar pada tanggal 4 April 2020, namun ia baru menerima kabar pada tanggal 9 April 2020, dan dirinya dinyatakan positif covid-19. (*)