Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Usai Dilaporkan ke Polisi karena Menolak Jenazah Pasien Virus Corona, Inilah Nasib Ketua RT Sebagai Penanggung Jawab

Alfa - Jumat, 10 April 2020 | 17:40
Ilustrasi
freepik.com

Ilustrasi

WIKEN.ID - Penolakan pemakaman perawat RSUP Dr. Kariadi yang meninggal karena positif corona atau Covid-19, menjadi viral.

Seorang perawat di RSUP Dr. Kariadi meninggal dunia pada Kamis (9/4/2020).

Perawat warga asal Ungaran tersebut dinyatakan positif Covid-19 dan telah menjalani perawatan isolasi di RSUP Kariadi.

Sebelumnya, perawat tersebut bertugas menangani pasien di Ruang Gayatri yang merupakan ruangan khusus pasien lanjut usia di RSUP Kariadi.

Pemakaman pada Kamis (9/4/2020) yang sedianya dilaksanakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sewakul, akhirnya dipindah ke Bergota, komplek makam keluarga Dr. Kariadi Kota Semarang karena ada penolakan dari warga.

Baca Juga: Tak Pedulikan Jarak, Viral Video Ratusan Pegawai Ramayana Depok Menangis Histeris dan Saling Peluk Menguatkan, Lantaran Kena PHK Masal Dampak Virus Corona

DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah akhirnya membawa kejadian penolakan pemakaman perawat di Kabupaten Semarang ke ranah hukum.

Diharapkan, dengan adanya payung hukum yang jelas kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Ketua DPW PPNI Jateng, Edy Wuryanto mengatakan saat ini sedang mengumpulkan bukti dan dokumentasi terkait kejadian pada Kamis (9/4/2020) petang tersebut.

Menurut Edy, kejadian penolakan tersebut tidak akan terjadi kalau tidak ada provokator.

Baca Juga: Anggota DPRD Berulah di Saat Pendemi Virus Corona, Mengendari Mobil Sambil Mabok Bersama Teman Wanita, Ditahan atau Tidak?

Source : kompas

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x