Di dalam tenda berwarna merah itu, terlihat muda mudi yang tampak setengah telanjang.
Mengetahui hal tersebut akhirnya Fiersa Besari ikut memberikan tanggapan dan menyampaikan keprihatinannya.
"Entah Kawan-kawan sudah atau akan melihatnya, tapi sedang beredar video penggerebekan pasangan mesum di tenda," kutip dari akun Twitter Fiersa Besari .
Menyaksikan hal tersebut Fiersa Besari mengaku prihatin dan sedih, sebab tindakan tak terpuji tersebut tak seharusnya dilakukan di gunung.
"Sedih sih. Mesum di gunung itu salah," terangnya.
Namun, menurut Fiersa Besari pihak yang melakukan perekaman dan menyebarluaskan video asusila jauh lebih salah.
Terlebih masa yang melakukan penggerebekan juga melakukan adegan tarik selimut yang mengakibatkan sebagian tubuh si wanita tersingkap.
"Tapi, menurut saya, selimut ditarik paksa, pelakunya dipermalukan, direkam, lalu di-upload ke medsos, itu jauh lebih salah," tegasnya.