"Saya takut karena, kalau mau menolak, takut salah ngomong yang menyakitkan hati."
"Takut kalau jadi terkena blacklist dari perusahaan-perusahaan lain," jelas Ifa.
Ifa pun mengaku ragu dengan lamaran dari seseorang yang belum benar-benar ia kenal.
Meskipun sudah menolaknya, Ifa mengatakan pemilik perusahaan masih memintanya untuk mempertimbangkan kembali.
Ifa pun mengaku, saat cuitannya viral dan masuk pemberitaan, ketakutan bertambah dalam benaknya.
"Saya takut yang punya perusahaan baca beritanya dan sakit hati. Akhirnya saya minta maaf ke beliau," kata Ifa.
Ifa pun membagikan kelanjutan ceritanya saat meminta maaf pada pemilik perusahaan yang melamarnya itu, melalui akun Twitter pribadinya.
Alih-alih merasa marah, pemilik perusahaan justru meminta link artikel yang memuat berita soal mereka.
"Ah masa? Saya boleh minta link beritanya?" tanya pemilik perusahaan.
Ifa pun memberikan link berita yang diminta pemilik perusahaan dan ia mendapat respons tak terduga.
Pemilik perusahaan mengaku tidak merasa sakit hati.