WIKEN.ID - Meskipun Thailand telah memberlakukan lockdown, masih ada saja warganya yang tak menuruti aturan tersebut.
Polisi Thailand menemukan 19 pria dan wanita setengah telanjang dan telanjang, saat melakukan penggerebekan di sebuah bungalow mewah.
Setelah itu 3 orang lainnya ditemukan sedang telanjang di tempat tidur, menurut kabar dari The Sun.
Baca Juga:Kenakan Pakaian Sama Persis, Begini Ekspresi Nia Ramadhani Saat Bertemu Mantan Kekasih Ardi Bakrie
Ketika petugas menggeledah bangunan itu, polisi menemukan beberapa botol minuman keras, kotak kondom, metamfetamin, ketamin, dan ganja.
Polisi juga menemukan dan menyita tas berisi uang tunai lebih dari 5.000 poundsterling (sekitar Rp 100 juta).
Sebanyak 10 pria dan 12 wanita kemudian ditahan untuk diinterogasi, dan hampir semuanya dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Dilansir dari The Sun, polisi mulai mendatangi bungalow mewah di Chiang Rai tersebut setelah ada laporan dari warga setempat.
Para tetangga mengeluhkan suara bising dari pesta yang sudah berlangsung selama 48 jam.
Padahal, Thailand sedang menerapkan aturan lockdown dan social distancing untuk menahan penyebaran virus corona.
Sabtu pekan lalu (28/3/2020) penggerebekan pesta seks juga terjadi di Spanyol.
Sebanyak enam orang dibekuk di sebuah flat (apartemen) di Madrid, ibu kota Spanyol. Para pelaku diduga terlibat dalam praktik prostitusi.
Menurut laporan media setempat, beberapa tetangga di gedung itu memanggil polisi karena mengeluhkan orang yang keluar masuk flat dan memainkan musik dengan kencang.
Dilansir dari Daily Mail, polisi menuju flat dan menemukan 4 perempuan serta 2 pria telanjang di koridor, dengan tiga kamar tidur.
Pihak berwenang setempat juga menemukan minuman beralkohol dan puntung rokok di seluruh flat.
Polisi mencurigai rumah itu berfungsi sebagai tempat pelacuran, karena hanya 1 dari 4 perempuan tersebut yang terdaftar sebagai penyewa rumah.
Meski demikian, Daily Mail mengabarkan tidak ada penahanan yang terjadi.(*)