Setiap kali mengantarkan galon dan gas, ia pasti akan disemprot menggunakan disinfektan.
Untuk satu hari saja, sang pengantar galon dan gas mengaku sudah disemprot disinfektan sebanyak 32 kali.
Alhasil, sang pengantar galon dan gas mengaku baju yang ia pakai sampai basah kuyup.
"Maaf Pak Wahyu, mulai besok saya tidak masuk kerja lagi. Setiap kali saya antar tabung gas dan aqua ke customer, pas masuk perumahan saya selalu disemprot disinfektan. Baju saya sampai basah kuyup. Hari ini tadi saya disemprot 32x Pak," tulis pengantar galon dan gas.
Berkaca pada pengalamannya tersebut, sang pengantar galon pun sinis.
Bahwa jika kejadian itu berulang, bukan virus corona yang mati, namun dirinya.
"Kalau tiap hari begini terus, bukan virusnya yang mati, tapi saya yang mati Pak," sambung sang pengantar galon dan gas.
Curhatan yang diungkap pengantar galon dan gas itu lantas menjadi viral di media sosial.
Hingga artikel ini ditayangkan, 21,7 ribu pengguna Twitter menyukai curhatan sang pengantar galon dan gas.