WIKEN.ID - Pandemi virus corona belum selesai, kebanyakan Covid-19 menjakiti orang dewasa.
Menurut para ahli, anak-anak bukan termasuk kelompok yang rentan dengan infeksi virus corona jenis baru.
Meski ada beberapa kasus infeksi pada anak, gejala yang mereka tunjukan pun relatif ringan.
"Risiko infeksi virus pada anak-anak relatif kecil. Anak-anak yang terinfeksi pun banyak yang tidak menunjukkan gejala," ucap Justin Lessler, ahli epidemiologi dari Johns Hopkins.
Riset yang meneliti 745 anak-anak di China membuktikan bahwa hanya ada 10 anak yang terinfeksi virus.
Sementara itu, sebanyak tujuh dari 10 anak yang mengalami demam, batuk, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat.
Tak satu pun dari anak-anak tersebut mengalami gejala pneumonia, yang merupakan tanda utama adanya infeksi virus corona pada orang dewasa.
Riset lain mengenai kasus Covid-19 di China juga mengidentifikasi hanya ada sembilan bayi di bawah usia satu tahun yang telah terinfeksi virus sejak tanggal 8 Desember 2019 hingga 6 Februari 2020.
Semua bayi yang terinfeksi tersebut tidak mengalami komplikasi parah atau memerlukan perawatan intensif.