WIKEN.ID - Penolakan pemakaman jenazah pasien positif Virus Corona terjadi lagi.
Bahkan penolakan ini didapat dari tempat jenazah tinggal semasa hidupnya.
Tak sampai di situ, bahkan warga di tempat lain juga turut menolak saat jenazah akan di makamkan di tempat lain.
Atas penolakan tersebut, pemakaman jenazah Covid-19 terpaksa harus pindah sebanyak 4 kali.
Kejadian tersebut terjadi di Desa Tumuyang, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (31/3/2020).
Dikutip dari Tribunwow, menurut Bupati Banyumas Achmad Husein pada Rabu (1/4/2020), masyarakat mengaku takut bisa ikut tertular.
Mereka beranggapan bahwa jenazah Covid-19 masih bisa menularkan virusnya.
Achmad Husein mengatakan kejadian tersebut merupakan pemakaman kedua pasien meninggal Virus Corona
Sedangkan untuk yang pertama disebutnya tidak mengalami permasalahan seperti itu.