Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Penyebab Cacat Lahir Hingga Kanker , Ini Dia Risiko dari Tindakan Tukang Bakso yang Sengaja Masak Mi Instan dengan Bungkus

Amel - Kamis, 02 April 2020 | 10:00
Mi instan
Live Science

Mi instan

Ini dapat mengganggu kadar gula darah seseorang dan pelepasan insulin jika dikonsumsi terlalu cepat.

Mi instan mendorong pencernaan menjadi lambat, karena sering mengonsumsi pengawet dan bahan kimia beracun lainnya.

Baca Juga: Sesumbar Nikah Tanpa Dilandasi Rasa Cinta, Mulan Jameela Ngaku Tak Takut Minta Cerai Sampai Buat Ahmad Dhani Nangis: Paling Sebulan Dua Bulan Dia Udah Bosen sama Aku!

Dalam jangka panjang, ini dapat menyebabkan paparan berlebih dari butiran hidroksanisol dan t-butil hidrokuinon.

Dua bahan kimia itu biasa digunakan dalam produk untuk memperpanjang umur simpan.

Keduanya dapat menyebabkan kecemasan, asma dan diare.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER, Kakak yang Nekat Nikahi Adik Kandungnya Sendiri Hingga Wanita Tersubur yang Sudah Lahirkan 44 Anak Diusia 36 Tahun!

Risiko penyakit jantung

Orang-orang yang selalu merencanakan cenderung makan mi instan beberapa kali seminggu.

Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Journal of Nutrition, terungkap bahwa orang yang mengonsumsi mi instan dalam jumlah yang tidak moderat memiliki risiko lebih tinggi mengalami sindrom metabolik.

Serangkaian gejala termasuk memiliki tekanan darah tinggi, kadar kolesterol HDL yang rendah, dan peluang lebih tinggi penyakit jantung, diabetes dan stroke.

Mengandung banyak garam

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x