"Masa kecilnya aku lihat ada luka batin," ungkap Roy.
Mendengar pernyataan Roy, Angel Karamoy langsung terkejut hingga tertawa.
Ia kaget dengan pernyataan sang anak indigo.
Angel Karamoy pun mengungkapkan bahwa dirinya harus menelan pil pahit saat masih remaja, ketika kehilangan sang ayah untuk selama-lamanya.
"Aku ini anak kedua dari enam bersaudara. Di umur aku ke 16 tahun, waktu itu aku kelas 1 SMA.
"Adik aku yang paling bontot baru naik kelas 3 SD, mamiku ibu rumah tangga biasa.
"Dikit lagi ulang tahun aku, sweet seventeen, di bulan Agustus tanggal 3 papi aku meninggal," ungkap Angel Karamoy.
Baca Juga: Mampu Menstabilkan Gula Darah, Ini Dia Cara Memilih Teh yang Baik Menurut Pakar
Setelah kepergian sang ayah, Angel Karamoy telah memikul beban berat untuk menjadi tulang punggung keluarga.
"Sempet bingung, kalau papiku nggak ada, mamiku cuma ibu rumah tangga.
"Tapi untungnya, di umur aku 16 tahun, aku bekerja, mencari nafkah," ujar Angel Karamoy.(*)