Follow Us

Penuh Misteri! Ini Dia Kisah Patung Tanpa Kepala di Karibia, Setiap Tahun Ada Cat Merah, Kenapa Ya?

Dewa - Selasa, 31 Maret 2020 | 19:40
Patung tanpa kepala di Karibia
Travel.tribunnews.com

Patung tanpa kepala di Karibia

Dia tinggal di pulau itu sampai dia berusia 15 tahun, kemudian pindah ke Paris pada 1779.

Baca Juga: Banyak Diidolakan Kaum Adam, Ariel Tatum Ternyata Punya Penyakit Gangguan Mental Sejak Kecil, Hampir Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Dirinya Sendiri

Patung Marie Josèphe Rose Tascher De La Pagerie Bonaparte di Pulau Martinique
Travel.tribunnews.com

Patung Marie Josèphe Rose Tascher De La Pagerie Bonaparte di Pulau Martinique

Dia menarik perhatian seorang perwira muda bernama Napoleon Bonaparte, dan keduanya menikah pada 1796.

Pernikahan itu dibatalkan pada 1810, dan Joséphine tinggal di luar sisa hari-harinya di kediaman pribadi di luar Paris.

Baca Juga: Berawal dari Tak Sengaja Menyentuh Tubuh Korban, Ayah Nekat Gauli Anak Kandung Sendiri Selama 7 Tahun, Tersangka Sudah 10 Kali Berhubungan Badan

Setelah dia meninggal pada 1814, Napoleon menugaskan anak buahnya untuk membuat patung Joséphine.

Patung itu dipasang di Taman La Savane di pusat kota Fort-de-France, Martinique pada 1859.

Sayang patung itu tidak diterima dengan baik.

Pada 1991, sekelompok orang "memenggal" patung Josephine dalam eksekusi simbolis, dan memercikinya dengan cat merah.

Itu menimbulkan pertanyaan; Mengapa Joséphine begitu dibenci?

Baca Juga: Mantap Menikah Kedua Kalinya, Sosok Suami Titi Rajo Bintang Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Bos Puluhan Perusahaan Ternama!

Source : TribunTravel.com

Editor : Wiken

Latest