Dia tinggal di pulau itu sampai dia berusia 15 tahun, kemudian pindah ke Paris pada 1779.
Dia menarik perhatian seorang perwira muda bernama Napoleon Bonaparte, dan keduanya menikah pada 1796.
Pernikahan itu dibatalkan pada 1810, dan Joséphine tinggal di luar sisa hari-harinya di kediaman pribadi di luar Paris.
Setelah dia meninggal pada 1814, Napoleon menugaskan anak buahnya untuk membuat patung Joséphine.
Patung itu dipasang di Taman La Savane di pusat kota Fort-de-France, Martinique pada 1859.
Sayang patung itu tidak diterima dengan baik.
Pada 1991, sekelompok orang "memenggal" patung Josephine dalam eksekusi simbolis, dan memercikinya dengan cat merah.
Itu menimbulkan pertanyaan; Mengapa Joséphine begitu dibenci?