Follow Us

Ditemani 20 Selir, Raja Thailand Pilih Asingkan Diri di Hotel Jerman Demi Hindari Virus Corona

Agnes - Senin, 30 Maret 2020 | 16:00
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn
CEO World

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn

Baca Juga: Frustasi Istrinya Hanya Mau Mandi dan Berhubungan Badan Setahun Sekali, Seorang Suami Lakukan Hal Ini

Raja Thailand kabarnya menyewa satu hotel megah di Jerman buat karantina mandiri.
instagram @thairoyalfamily

Raja Thailand kabarnya menyewa satu hotel megah di Jerman buat karantina mandiri.

Akan tetapi, juru bicara dewan distrik setempat mengatakan Grand Hotel Sonnenbichl merupakan pengecualian karena "para tamu adalah kelompok orang homogen tunggal tanpa fluktuasi".

Namun, 119 anggota rombongan dilaporkan telah dikirim kembali ke Thailand dengan dugaan mereka terkena penyakit pernapasan yang sangat menular.

Berita tentang isolasi diri Vajiralongkorn di sebuah lokasi mewah disambut dengan kemarahan oleh puluhan ribu orang Thailand, yang berisiko melanggar hukum lèse-majesté di negara itu, dengan mengkritiknya secara online.

Baca Juga: Masih Berstatus Suami Orang, Sang Kakak Nekat Nikahi Adik Kandungnya Sendiri, MUI Angkat Bicara!

Di bawah hukum, siapa pun yang menghina atau mengkritik monarki dapat dipenjara hingga 15 tahun.

Tapi sebuah tagar Thailand yang diterjemahkan menjadi "Mengapa kita membutuhkan seorang raja?" muncul 1,2 juta kali di Twitter dalam 24 jam setelah seorang aktivis mengklaim Vijaralongkorn bepergian pada hari libur ke Jerman, sementara wabah terus menyebar di seluruh Thailand.

Baca Juga: Mbah Mijan Coba Tafsirkan Penampakan Erupsi Gunung Merapi yang Mirip Wajah Semar, Dipercaya Membawa Pertanda Baik, Benarkah Badai Virus Corona akan Berakhir?

Data yang dihimpun The Independent menunjukkan, Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand mengumumkan pada hari Sabtu, ada 109 kasus baru di negara itu.

Sehingga, jumlah total kasus infeksi mencapai 1.245.

Aktivis Somsak Jeamteerasakul, yang tinggal di pengasingan di Prancis, memposting serangkaian postingan di Facebook yang mengklaim Vajiralongkorn terbang dari Swiss ke berbagai tempat di Jerman mulai awal Maret karena merasa “kebosanan”.

Editor : Wiken

Baca Lainnya

Latest