"Bahkan saya selaku Kades saja tidak mendapatkan undangan," ujar Hartono.
Pihak keluarga juga mengatakan, bahwa mempelai pria tersebut merupakan seorang perempuan.
Salah satu penghulu di Kantor Urusan Agaman Ketahuh, Susanto mengatakan bahwa mempelai pria tersebut adalah wanita yang menyamar.
Alhasil, pernikahan yang sudah terlanjur itu kini dibatalkan.
Pengantin pria yang menyamar juga sudah melakukan klarifikasi bahwa pengantin pria tersebut adalah wanita.
Sehingga pernikahan tersebut kini dibatalkan karena kedua mempelai memiliki jenis kelamin sama, namun tidak dijelaskan mengapa wanita tersebut menymar sebagai pria.
Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul Awalnya Nekat Nikah Siri Karena Terlanjur Cinta, Wanita Ini Justru Menangis Histeris Saat Malam Pertama, Baru Menyadari Bahwa Suaminya Adalah Wanita