"Akan ada banyak uang yang beredar," ungkap Kepala Direktorat Investigasi Anti-mafia Italia (DIA) tersebut.
Warga Sisilia berusia 62 tahun itu mengatakan timnya sedang mempersiapkan rencana untuk memerangi infiltrasi mafia.
"Mereka akan mencari celah dalam sistem. Kita harus tetap membuka mata kita untuk... operasi yang mencurigakan, penciptaan perusahaan baru, perusahaan palsu," pungkas Governale.
Pengalihan sumber daya polisi atas krisis juga dapat berdampak pada mafia yang berkembang.
Sebab, petugas yang sudah terbebani oleh peran baru mungkin harus menghadapi masalah ketertiban umum.
Menurut harian Stampa, dinas rahasia Italia telah memperingatkan pemerintah tentang potensi kerusuhan di Italia selatan.
Seandainya wabah Covid-19 bergerak dari utara ke selatan, kerusuhan dapat dipicu oleh kelompok kejahatan terorganisir.
Beberapa pakar kejahatan meyakini kerusuhan di penjara-penjara saat Italia dilanda awal epidemi, sudah diatur oleh para mafia.
Para narapidana menuntut pembebasan dini, karena takut tertular penyakit di penjara-penjara Italia yang padat.
"Sangat mengkhawatirkan, beberapa dengan hukuman yang lebih ringan diizinkan keluar," kata Nicola Gratteri, seorang jaksa penuntut utama di Calabria, markas 'Ndrangheta.