Kelompok hak asasi manusia Antigone mengatakan lebih dari 2.500 tahanan telah dibebaskan sejak 29 Februari, untuk mengurangi kepadatan penjara.
"Orang-orang yang terkait dengan 'Ndrangheta telah dibebaskan dan ditahan di rumah. Itu menghadirkan bahaya nyata," terang Gratteri.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Covid-19: Di Balik Wabah, Mafia Italia Mengintip Celah".