Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berbesar Hati dan Justru Doakan Orang yang Hina Sang Nenek Saat Meninggal, Kaesang Ungkap Penyesalan Belum Lakukan Ini untuk Mendiang Ibunda Jokowi

Agnes - Sabtu, 28 Maret 2020 | 18:00
Berbesar hati dan justru doakan orang yang hina sang nenek saat meninggal, Kaesang ungkap penyesalan belum lakukan ini

Berbesar hati dan justru doakan orang yang hina sang nenek saat meninggal, Kaesang ungkap penyesalan belum lakukan ini

Presiden Joko Widodo (Jokowi) duduk disamping pusara ibundanya Sujiatmi Notomihardjo di pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) duduk disamping pusara ibundanya Sujiatmi Notomihardjo di pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020)

Lantunan tahlil pun dikumandangkan untuk mengiringi prosesi pemakaman almarhumah yang dimakamkan di sisi kanan makam suaminya, Notomiharjo.

Namun sangat disayangkan, ternyata malah ada netizen yang menjadikan kabar meninggalnya almarhumah ini sebagai bahan guyonan.

Melalui akun Facebooknya, netizen ini melontarkan kata-kata yang tak pantas dan mendoakan yang tidak baik untuk keluarga Presiden Jokowi.

Hal ini pun membuat geram netizen lain hingga mendesak pihak keluarga Jokowi untuk melaporkan pengguna akun tersebut.

Tapi sungguh di luar dugaan, Kaesang Pangarep justru menanggapi netizen yang menghina kabar meninggalnya sang nenek dengan hati legowo.

Baca Juga: Perlu Imun Kuat untuk Lawan Corona dan Berbagai Penyakit Lain, 7 Kebiasaan Berikut Justru Bisa Melemahkan Imunitas Tubuh

Kaesang Pangarep mengaku tak akan mempermasalahkan hal ini dan justru mendoakan si pembuat ujaran kebencian itu agar selalu sehat.

"Gak usah dipermasalahin. Doakan saja mas Jefsen tetap sehat selalu. Doakan buat eyang saya yang mendahului kita," tulisnya melalui Twitter @kaesangp.

Baca Juga: Cinlok di Waterboom, Bocah 9 Tahun Mantap Nikahi Perempuan 14 Tahun, Selain Umur, Netizen Malah Soroti Hal Ini

Padahal, banyak netizen mendesaknya untuk melapor ke Devisi Humas Polri.

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x