WIKEN.ID - Video yang memperlihatkan limamurid bertanya gaji kepada gurunya mendadak viral di media sosial.
Rekaman berdurasi 31 detik tersebut terlihat 5 orang murid tengah mengerumuni gurunya yang sibuk bekerja.
Kemudian terjadi percakapan singkat antara guru dan muridnya.
"Kalian kenapa pada ngerubung Pak Guru?" tanya guru ini.
"Pak Guru kok belum gajian?" tanya balik murid kepada gurunya.
"Mau apa kalau Pak Guru sudah gajian?" kata guru lagi.
"Katanya mau beliin permen," jawab seorang murid.
Guru tersebut kemudian memberikan pengertian kepada murid-muridnya jika saat itu ia belum mendapat gaji, sehingga belum dapat membelikan permen.
"Ya besok to kalau Pak Guru sudah gajian. Makanya Pak Guru didoain biar cepet gajian."
"Ya udah sana balik, Pak Guru mau nulis lagi," katanya.
@yanbudi18 juga menuliskan:
"Teriris-iris rasanya
Kalo ditanya seperti ini
Maafkan pak guyu ya nak
Pak guyu cuma guru hororer
(Yg gak pernah jelas dapat upahnya)."
Video yang dibagikan oleh akun Twitter @yanbudi18 tersebut viral dan menjadi perbicangan warganet.
Untuk mengetahui cerita di balik rekaman viral ini, Tribunnews berhasil menghubungi yanbudi18.
Diketahui nama asli pemilik akun yanbudi18 adalah Yan Budi Nugroho, seorang guru di SDN Tridadi, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Budi mengatakan rekaman diambil pada 7 Maret 2020 yang lalu saat jam istirahat.
Sedangkan murid-murid di video tersebut merupakan murid-muridnya kelas 2.
"Murid itu yang ngomong namanya Nurin, ada juga yang lain."
"Rata-rata mereka aktif semua, senang bertanya saat di kelas," kata Budi.
Pria asli Kabupaten Purworejo ini melanjutkan ceritanya, biasanya murid-muridnya keluar kelas waktu jam istirahat.
Di saat Budi masih melakukan kegiatannya, secara sengaja murid-murid ini menghampirinya.
"Pas istirahat, kebiasan waktu istirahat pada keluar, waktu itu saya baru menulis twitnya Fiersa Besari."
"Mereka pengen lihat, sebelumnya ngajari mereka nulis latin," imbuh Budi.
Saat itulah Budi iseng mengeluarkan smartphone dan mulai merekam.
"Mereka minta permen, sebelumnya saya pernah janji ngasih permen, belum bisa, eh malah ditagih," tandasnya.
Budi menjelaskan ketika itu dirinya melum mendapatkan gaji dari pemerintah kabupaten.
Sehingga dirinya belum dapat memenuhi permintaan dari murid-muridnya tersebut.
Budi yang masih berstatus guru honorer mengaku gaji yang ia dapatkan memang tidak dapat diprediksi kapan akan turun.
"Entah kenapa setiap Januari hingga Maret agak sedikit sendet tidak jelas tanggalnya."
"Ya bisa tanggal 5 atau tanggal 10, dulu pernah juga tanggal 19 baru turun. Beda dengan PNS," ujarnya.
Terakhir Budi mengaku kaget saat videonya viral.
"Nggak nyangka, niatnya buat intermezo di Twitter saya," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pak Guru Honorer Ditagih Janji Muridnya karena Belum Belikan Permen, Minta Didoakan Cepat Gajian