WIKEN.ID - Masjid Istiqlal mengganti salat Jumat dengan salat Zuhur sampai dua pekan ke depan guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Pantauan TribunJakarta.com, Jumat (20/3/2020), Masjid Istiqlal mengganti Jumatan dengan salat Zuhur berjemaah.
Husni Ismail, imam salat Zuhur sekaligus pengelola Masjid Istiqlal, bercerita sejarah Nabi Muhammad SAW terkait salat saat wabah melanda.
Apa yang dilakukan Masjid Istiqlal sekarang dengan mengganti salat Jumat dengan salat Zuhur, berkaitan untuk mencegah virus corona.
Baca Juga: Inspiratif, 4 Tahun Ngojek, Driver Ojol Ini Bisa Bangun Rumah Mewah dan Kos-kosan 2 Lantai!
Baca Juga: Bosan Karena Harus Menjalani Social Distancing, Ariel Noah Akhirnya Lakukan Aktivitas Ini
"Di zaman itu, Nabi Muhammad SAW menyuruh Bilal (sahabatnya, red) untuk mengubah lafaz azan hayya 'ala sholah dengan shollu fi rihalikum," kata Husni seusai salat Zuhur di Masjid Istiqlal.
"Sholatlah kalian di rumah masing-masing. Ketika terjadi wabah, nabi menyarankan siapa yang berada di luar wilayah wabah itu menyebar, jangan pernah masuk ke wilayah itu," sambung dia.
"Juga siapa yang berada di dalam wilayah itu, jangan keluar dari wilayah itu. Jadi itu diputus mata rantainya. Itu nabi yang mencontohkan dan melakukannya."
Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, para sahabatnya pun meneruskan ajarannya itu.
Satu di antara sahabat, yakni Umar bin Khattab.