Kemudian Risma meminta tim untuk selalu melaporkan perkembangan riset pembuatan bilik secara berkelanjutan.
Sebelum diproduksi massal, akan dilakukan uji laboratorium untuk mengukur efektifitas alat tersebut dalam mensterilkan tubuh.
"Jadi termasuk disinfektannya yang bagaimana, itu kita akan uji laboratorium. Jadi prosesnya masih tahap awal. Kita berharap bisa secepatnya, tapi kan paling tidak kita sudah mencoba," ujar dia lagi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Risma Minta IT Telkom Surabaya Buatkan Bilik Sterilisasi Virus Corona, Begini Cara Kerjanya"