“Nah yang meninggal hari ini kita mau sebut kasus yang nomor 27, pertama kasus nomor 27 WNA, umur 53 tahun dengan gejala broncho pnemunio akut dan sudah menahun, tanpa kena corona dia sudah sakit apalagi ditambahin.
Dan dia datang ke rumah sakit kalau gak salah kemarin lusa dan keesokannya dia meninggal, hanya ada waktu 24 jam dia dirawat di rumah sakit toh, sementara dia kenanya pasti udah lama, itu yang menyebabkan dia meninggal”
Dokter Indro juga menjelaskan bahwa corona benar-benar virus yang baru dan yang paling mirip dengan SARS, terutama dari tampilan luarnya.
“Bukan dari tampilan dalamnya? Kalau dari tampilan dalamnya kan obat untuk SARS bisa?” tanya Anang Hermansyah.
“SARS kan gak ada obatnya juga, paling vaksin,”
“Oh sorry, jadi virus itu gak ada obat ya, paling dilawan pakai antibody?”
“Ya, dan antibody kita bisa naik dua sampai tiga kali lipat dari normal kalau kita makan vitamin E sama vitamin C udah gitu doang,” jelas Dokter Indro.
“Jadi yang bikin meningkatkan imunitas terhadap virus itu hanya tambahan suplemen?” tanya Anang Hermansyah lagi.
“Betul,” jawab Dokter Indro.(*)