Dalam proyek tersebut, kata Abrar, ia sedang tidak bertugas, namun, ada temannya meminta ia untuk hadir dalam proyek tersebut.
"Padahal itu gua enggak tugas dan gua enggak tahu secara konten.
Gua bertugas di lapangan dan atur aja," kata Abrar.
Ketika itu, Abrar mulai curiga dengan proyek yang sebenarnya bukan tanggung jawabnya.
"Kok penonton ada yang pakai baju seragam, terus lihat di monitor gambarnya begitu. Wah ini bahaya. Saat itu feeling aku juga jelek. Gua kayaknya harus cabut nih," kata Abrar.
"Karena kejadian itu visualnya kan?" kata Raffi.
"Mungkin seperti itu. Yang bertanggung jawab itu, kan, produser dan kalau ada salah produser yang kena. Ada aku dan teman aku (sebagai produser). Dia (teman) enggak kenapa-kenapa," kata Abrar.
Baca Juga: Kerap Diabaikan Para Ibu, Gunakan Tisu Basah untuk Bayi Ternyata Bahayanya Gak Main-main!
Raffi menyebut bahwa hari itu sebagai hari sialnya Abrar selama 9 tahun bekerja di stasiun televisi tersebut.
Sementara Nagita penasaran dengan status Abrar, apakah dipecat atau mengundurkan diri?
"Karena masalah besar dan aku dipanggil. Aku dapat teguran dan SP (surat peringatan).