Sedangkan, kejadian penyerangan anggota polisi terjadi pada Rabu sore, sekitar pukul 16.45 WIB.
Menurut Sunarto, akun Facebook pelaku hanya bisa diakses oleh sesama temannya atau disetel ke mode privasi.
Dalam status di Facebook, AH menyatakan permintaan maaf kepada Kapolres dan Kepala Satuan Lalu Lintas.
AH mengakui bahwa dia lupa membawa helm saat mengantar anaknya ke sekolah.
AH kemudian meminta agar anggota polisi yang membawa motornya untuk segera mengembalikan.
Namun, AH mengancam akan melukai polisi apabila motor tidak juga dikembalikan hingga waktu yang dia tentukan.
Sunarto mengatakan, sebelum pelaku menyerang anggota polisi di Polres Kepulauan Meranti, pelaku memang sempat berurusan dengan polisi lalu lintas.
Namun, Sunarto menyebut pelaku tidak ditilang. "Bukan ditilang, (tapi) diberikan peringatan," kata Sunarto.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Mengamuk dan Ditembak Polisi, Pria Ini Menulis Status di Facebook"