WIKEN.ID -Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air.
Penyanyi era 1980-an, Rama Aiphama meninggal dunia, Rabu (11/3/2020).
Rama mengembuskan napas terakhir dalam usia 63 tahun.
Diketahui Rama Aiphama menghembuskan Nafas terakhir sekitar pukul 04.30 WIB.
Kabar itu dibenarkan oleh Sam Alatas, seorang kerabat Rama saat dihubungi awak media.
"Benar kabar itu, saya dapat dari WA keluarga," kata Sam, Rabu.
Namun, Sam tidak mengetahui penyebab kematian penyanyi bernama lengkap Sayyid Muhammad bin Syagab Al-Idrus ini.
"Tapi kalau sakit apa, saya tidak tahu karena saat ini saya juga ada di luar kota," ujarnya lagi.
Kepergian Rama Aiphama yang terkesan secara mendadak ini membuat sang adik, Ibrahim Aiphama sempat merasakan firasat.
Hal itu dirasakan Ibrahim lewat mimpi.
Dilansir dari channel YouTube Beepdo.com, sang adik menceritakan detik-detik Rama Aiphama meninggal.
"Meninggal sekitar pukul 04.30. selama ini tidak pernah mengeluh sakit. Namun terakhir cuma merasa sakit pada lambungnya. Dia sempat minum obat," tutur Ibrahim.
Setelah minum obat, kata Ibrahim, sang kakak pergi ke kamar mandi untuk bersih-bersih badan.
"Setelah itu dia mau ke kamar mandi bersih-bersih wallahuallam, keluar dari kamar mandi sudah bersih dia merasa nggak enak lagi dan lemas lalu dibopong sama anaknya bernama Kemal," cerita Ibrahim.
Setelah didudukkan di tempat tidur, lalu Rama Aiphama berbaring-baring setelah itu sudah tidak ada (meninggal).
Ketika ditanya soal firasat sebelum Rama Aipahama meninggal, Ibrahim pernah bermimpi soal kakaknya.
"Malam Jumat Saya sempat mimpi menenteng keranda," kata Ibrahim.
Penyanyi dengan nama asli Sayyid Muhammad bin Syagab Al-Idrus berdarah Arab-Gorontalo.
Menurut Ibrahim, nama beken Rama Aiphama merupakan singkatan.
"Rama berarti lahir saat bulan Ramadhan, Phama itu umi (ibu) kami," tuturnya.
Dimata sang adik, pribadi Rama Aiphama sangat keras termasuk dalam mendidik adik-adiknya.
Rama Aiphama selalu ingatkan harus kerja keras, tidak lupa ibadah.
"Saya keluarga besar mohon maaf sebesar-besarnya, mungkin ada sedikit kesalahan," pungkas Ibrahim.
Rama Aiphama dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang kerap berpenampilan nyentrik.
Busana khasnya adalah pakaian warna-warni mencolok dipadu topi khas.
Musiknya beraliran melayu, dangdut, dan keroncong.
Rama diketahui memiliki tiga orang anak dari pernikahannya dengan Euis Kartika Sari yang telah bercerai darinya tahun 2009.
Jenazahnya dimakamkan sore ini di TP Al Muchdar Cimanggis, Jakarta Timur. (*)