Kini Polsek Bolaang telah memeriksa lima siswa yang diduga ada hubungannya dengan video viral tersebut.
Pemeriksaannya sendiri dilakukan pada hari Selasa (10/3/2020) pagi.
Melansir dari Tribun-Timur.com,N seorang pelakumengaku jika perbuatan tersebut hanya iseng
"Torang cuma bakusedu (Kami hanya iseng)," kata dia.
Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada tanggal 26 Februari 2020, saat jam istirahat.
Seorang siswa wanita lantas mengupload video tersebut pada Senin kemarin.
"Kami tak menyangka bakal seperti ini," katanya dangan nada menyesal.
Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bolmong Farida Mooduto menyatakan, pihaknya melakukan pendampingan terhadap siswa korban dan lima siswa tersebut.
"Mereka sama-sama korban jadi kami berikan pemdampingan psikologis," katanya.
Farida menegaskan pihaknya bakal mengawal kasus tersebut. (*)