WIKEN.ID - Sejak diumumkan oleh Pemerintah bahwadua warga negara Indonesia asal Depok, Jawa Barat, terpapar virus Covid-19 atau Corona, Senin (2/3/2020), warga kemudian memborong rempah-rempah yang berkhasiat untuk tubuh.
Permintaan jahe merah di pasar meningkat setelah pemerintah mengonfirmasi dua WNI positif Covid-19.
Beberapa penjual jahe merah di Pasar Baru, Bekasi mengaku stok jahe merah habis. Kelangkaan jahe merah ini pun membuat harga jahe merah naik.
Dikutip dari kompas.com, Samiyem (48) seorang pedagang di Pasar Baru, jahe merah yang awalnya Rp 45.000 per kilogram naik menjadi Rp 60.000 per kilogram.
Sementara jahe lokal yang awalnya Rp 30.000 per kilogram, naik jadi Rp 35.000.
Lalu mengapa orang berbondon-bondong memburu jahe?
Jahe atau dalam bahasa latinnya Zingiber officinale, merupakan tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat.
Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah.
Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.