Melansri dari BBC, Aniva mengaktan bahwa wanita-wanita tersebut kebanyakan masih remaja.
"Kebanyakan yang pernah saya tiduri adalah remaja, siswi sekolah."
Baca Juga: Dukung Penuh Sang Suami Poligami, Istri Erix Soekamti: Kami Menyambutmu Dengan Hati Bahagia
"Beberapa remaja itu masih berusia 12 atau 13 tahun, tapi saya lebih menyenangi yang lebih tua usianya. Semua wanita ini menikmati saya sebagai hyena."
"Mereka bangga dan menceritakan kepada yang lain bahwa pria ini benar-benar pria sesungguhnya yang mengerti caranya memuaskan seorang wanita." terang Aniva, Jumat (22/2/2016).
Meskipun Aniva berprofesi sebagai hyena, tetapi ia memiliki dua orang istri dan istrinya pun tahu akan pekerjaannya tersebut.
Aniva bahkan mengakui lewat jasanya ini sebagai hyena ia telah meniduri 104 gadis remaja atau mungkin lebih banyak dari itu angkanya sejak tahun 2012 silam.
Untungnya praktik dari tradisi pembersihan ini sudah semakin jarang dilakukan dan Aniva sendiri mengaku ingin berhenti dari profesi ini.
Selain itu beberapa pihak dari luar seperti pihak gereja, pemerintah dan juga NGO melarang adanya hal ini.
Pemerintah telah memulai kampanye melawan praktik-praktik budaya yang merusak.
Yang lebih ditakutkan juga dengan adanya tradisi pembersihan kepada gadis remaja putri akan beresiko terhadap penyakit menular atau hubungan badan dengan banyak orang bisa mengakibatkan terkena HIV/AIDS.