:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/06/11/6299183.jpg)
Di twit lainnya dia menulis bahwa terdapat teori tentang pemakaman kuno bagi gajah di dalam hutan, dengan banyak orang mulai menelurkan berbagai spekulasi.
"Tetapi saya belum menemukan bukti kuatnya. Meskipun dalam banyak kasus, gajah lebih suka mati dekat dengan sumber air," terang Kaswan kembali.
Gajah dikenal berpartisipasi dalam sebuah ritual jika ada anggota keluarga mereka meninggal.
Seperti contohnya adalah gajah bernama Queen Victoria.
This will move you !! Funeral procession of the weeping elephants carrying dead body of the child elephant. The family just don’t want to leave the baby. pic.twitter.com/KO4s4wCpl0Ketika Queen Victoria mati di utara Kenya, tiga anggota keluarga gajah yang mengenalnya tercatat kembali ke lokasi tempat dia mati untuk mengecek tulang belulangnya.— Parveen Kaswan, IFS (@ParveenKaswan) June 7, 2019
(*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301021103.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011925.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/28/3320813262jpg-20220928114544.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)