Follow Us

Kisah Pilu Aan, Jadi Tulang Punggung Keluarga Hingga Rawat Ayahnya yang Lumpuh Meski Masih Kelas 5 SD

Hafidh - Kamis, 27 Februari 2020 | 17:40
Cerita Aan bocah kelas 5 SD menjadi tulang punggung keluarga
Kompas.com

Cerita Aan bocah kelas 5 SD menjadi tulang punggung keluarga

Neneknya pun sudah pikun, sehingga keduanya hanya bisa berbaring di tempat tidur masing-masing.

Sementara Ibu Aan, sudah pergi meninggalkan keluarga setelah kejadian ayahnya lumpuh.

Dilansir dari kompas.com ayah Aan, Bahri, mengungkapkan bahwa ia lumpuh sudah sejak enam tahun yang lalu.

"Saya sudah enam tahun menderita lumpuh akibat kecelakaan kerja. Saat itu saya tertimpa batu bata, dan divonis patah tulang belakang. Beruntung Aan bisa merawat saya dan neneknya yang sekarang sudah pikun," kata Bahri di rumahnya Desa Bapangi, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Selasa (25/02/2020).

Baca Juga: Disebut Jadi Bukti Move On dari Reino Barack, Sambil Pakai Daster dan Angkat Kaki Luna Maya Lakukan Ini, Eko Patrio: Segalanya Jadi Asik

"Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari Aan bekerja juga sebagai buruh di pembuatan batu bata," sambung Bahri saat Aan menyisir rambutnya.

Setelah selsai merawat dan membuatkan makan untuk sang ayah dan neneknya, Aan Nur Pratama pamit dan bergegas menuju tempatnya bekerja sebagai pengrajin batu bata.

Walaupun panas dan teriknya matahari tak menghalangi semangat AAn untuk mencari nafkan guna menghidupi keluarganya.

Bekerja mengeringkan batu bata setengah hari, sesekali Aan menyeka keringat demi diupah 30 ribu untuk biaya sekolah dan kebutuhan keluarga.

Baca Juga: Pengemudi Mobil Arogan yang Pukul Sopir Ambulan di Bintaro Akhirnya Berhasil Ditangkap Polisi, Intip Kronologinya!

Sedangkan untuk makan, Aan mengandalkan pemberian dari pemilik usaha batu bata.

"Aan anaknya rajin dan telaten, dia mampu menjemur batu bata sebanyak 7.000 hingga 10.000 dalam setengah hari. Kadang jika Aan menjemur lebih dari biasanya terpaksa saya harus berhutang upah kepada Aan jika pesanan batu bata belum dibayar pelanggan," ungkap Ancu, Bos Aan.

Source : Kompas.com

Editor : Wiken

Latest